Senin, 24 November 2008

kegembiraan hidup


guyon dengan haqi


mengejar haqi, haqi berlarian dan tertawa


bersembunyi, haqi mencari


dan door...aku datang, haqi menjerit dan lari




haqi di kasur..


macan menghampiri


haqi mencakar macan


macan menghindar


macan menerkam haqi


haqi tertawa..tawa...geli


ya....boneka macan melalui tanganku



gembira penuh


guyon dengan haqi


kegembiraan hidup


sukaria dengan haqi



kegembiraan itu tidak jauh-jauh


kegembiraan juga tidak mahal


ada pada kepenuhan permainan


he..he...


Sabtu, 13 September 2008

hobi haqi


hobi haqi: maem pisang...kolak pisang.,....main game life...tapi tidak lamma, krayon
teman: opan
senengane:nongko, sego, tahu, susu, endok,

haki seneng sekali dengan habib syeh.......

Senin, 18 Agustus 2008

Kronik HQ

Saripan KH Yasin 28 Juni 2008


karena hidup perlu sikap syukur
wujud syukur itu adalah mengawetkan pengalaman.





begitu pulang dari solo

saya lihat haqi
bersama hasan
dia melihat saya, kemudian dia seperti tidak percaya penglihatannya
saya terus peluk dia
dia gembira bukan kepalang

dia turun
dia pipis
memipisi sepatu saya

saya bareng ibunya
menangis bahagia


ibunya menggodanya,
ayahku
hq bilang "ayahku"
tapi tidak seperti biasanya
itu dia ucapkan dengan menangis


di tepi laut

ingin aku menemukan
tetirah
di tepi lautan
tempat ketidakterbatasan hadir di depanku
kemudian aku menyerahkan segala penatku
dan aku cinta


bukankah
kesedihanmu adalah rezeki
jatah yang kau terima

pernahkah
engkau rasakan
betapa

Saripan KH Yasin 9 Oktober 2007

haqi naik kotak. katanya
ini kapal gede.
ini kapal baba.
tangannya kemudian mengarah ke depan
cwiiiiiii
wawakku banyak ya! ya!

hq bisa begini bebas berkarya berimajinasi
kelak kalau kau besar tidak bisa seperti itu
terhalangi oleh penilaian negatif, nilai, bahwa itu
apa?? tdk ada gunanya. anak itu ya duduk diam,

na na na,
haqi menyusun-nyusun tas batik, kapal, motor, kertas menjadi, katanya jembatan di laut.

haqi pertahankan kemampuanmu mengkreasi dunia sekelilingmu.

tanpa imajinasi, tidak terbayang fungsi pasir, bata, batu, tak ada tranformasi fungsi menjadi rumah, gedung, dan sebagainya.

kipas ikut urun jadi jembatan.
haqi naik kapal.
ngonggg,,, ngooong

Saripan KH Yasin 23 Oktober

bu, tangane tak lapi, ojo ngisin-ngisini, kata haqi ke ibunya di bis

16 Januari 2008

mama sayang hq???
iya lha wong anake
kok ngamukan, kata hq

19 Januari 2008

hq ndak seneng kalau ayahnya nyetel lagu cahaya. kenapa? karena kalau ada sinetron cahaya, dia diabaikan ibunya yang nonton tipi cahaya.

27 Januari 2008
mama seneng nduwe anak puinter??tanya hq
iya, jawab mama
aku puinter lho ma, kata hq

tahun lalu hq buat aturan
1. kalau bikin susu ojo panas-panas
tahun ini
2. kalau naruh gayung di bibir kamar mandi

Minggu, 20 Juli 2008

Hq dan matahari tenggelam

Posted by Picasa

Jumat, 18 Juli 2008

NYANYIAN UNTUK ANAKKU

NYANYIAN UNTUK ANAKKU
Tuk Kenang Blinang-Blinang
Ars longa vita brevis- seni itu panjang, hidup itu singkat. Hidup saya sebagai pribadi itu singkat. Hidup manusia jauh lebih panjang. Aku adalah daun yang sering merasa sebagai pohon. Namun aku tetap daun. Ada saatnya mupus, berkembang dan layu. Namun pohon tetap memproduksi daun-daun baru. Pohon lebih besar dari daun. Kemanusiaan lebih besar dari diri saya. Pencipta kemanusiaan dan pohon jauh lebih besar lagi.
Cantikku, tampanku, sehatku, mudaku, kuatku punya masa muncul – berkembang – memudar dan musnah, tapi kecantikan sendiri lebih besar dan abadi.
18 Mei 2004 adalah masa kelahiranmu. Kelahiran seperti jutaan kelahiran di dunia, namun saya jatuh cinta pada makhluk ini. Kehangatan berpendar di dada dan perut.
Aku bahagia – Tuhan kenapa kita bisa bahagia?
Ini bukan masalah peristiwa kelahiran, karena peristiwa kelahiran sangat sering terjadi, tetapi kelahiran sudut pandangan dalam diri saya, yaitu pandangan cinta. Ini kelahiran sudut pandang.

Hembusan nafas cinta
Denyut-denyut cinta
Suhu cinta
Tuhanku, Engkau melahirkan dunia...
Engkau mencintainya...
Malaikat meragukan kemampuan manusia
Tuhan berfirman, “Aku tahu yang tidak engkau tahu”
Kelahiran manusia menandakan bahwa Tuhan masih percaya pada manusia.
Di Pasar Jepara, ketika mengantar Ibu beli jajanan pasar untuk slametan kenang, saya merasa engkau adalah jantung hatiku yang baru, jantung jiwaku.



Pada mulanya engkau tidak suka ASI. Pertama kali ibumu menawarkan ASI padamu, engkau menangis keras seharian, sehingga tetangga datang karena khawatir ada apa –apa yang terjadi padamu. Tapi kini engkau gemar ASI, malah tidak terlampau gemar dengan susu botol. Pelajaran yang bisa diambil dari sini adalah, boleh jadi apa yang nampaknya tidak menyenangkan ketika digauli dan dikenali terus akan menyenangkan kita. Engkau malah ketagihan dengan susu ibumu. Nanti kalau engkau besar, bila menghadapi hal yang tidak menyenangkan, teliti dulu ya sayang.

Kenang
Kalau saya memberi nasihat, saya bukan berarti tidak belajar darimu, saya belajar dari perilakumu. Perilakumu tadi itu nampaknya juga berlaku bagi saya ya sayang.
Melihatmu tersenyum adalah menyaksikan keindahan dunia. Senyum yang murni kegembiraan hidup.